“Ukir Prestasi, Raih Jati Diri Dengan Usaha, Rasa Cinta, dan Penuh Keikhlasan Kepada-Nya [U Can, If U Think U Can]"

Wednesday, January 14, 2009

The minimum entry qualifications for admission as a candidate for the degree of Doctor of Philosophy are a Master’s degree and the ability to pursue research in the candidate’s proposed field of advanced study.

Applications are invited for PhD scholarships in mobile information sharing research at the Wee Kim Wee School of Communication & Information at Nanyang Technological University (Singapore). Successful candidates will have the opportunity to work on a cutting-edge mobile interactive digital media project that involves gameplay and information sharing. Potential areas of research include:
  1. Mobile game design and development for information sharing
  2. User interface design and evaluation
  3. Modeling mobile information seeking
  4. Mobile data management
  5. Information retrieval and mining techniques
  6. Mobility and management of information systems
  7. Social, psychological and organizational impact studies

Ideal candidates would have a good Master`s degree in computer science, information systems, information science, or fields relevant to the above research areas. They should have good communication skills in English and be motivated to carry out research in one or more of the above areas. They should also preferably have some mobile applications development and/or data analysis experience. GRE scores are also required for candidates whose degrees are not awarded from a Singapore-based university.

Scholarships are available for the August 2009 semester. Successful candidates will be awarded a four-year scholarship plus a monthly stipend.
For more information about the graduate programs at the Wee Kim Wee School of Communication & Information, please visit:
http://www3.ntu.edu.sg/sci/graduate/grad_programmes.html
Potential applicants should send a CV with publication list and academic transcripts to:
Dr Dion Goh at ashlgoh@ntu.edu.sg.
Dion Goh
Associate Professor
Director, MSc Information Systems Program
Division of Information Studies
School of Communication and Information
Nanyang Technological University
31 Nanyang Link
Singapore 637718
Phone: (65) 6790-6290
Fax: (65) 6791-5214
Email: ashlgoh@ntu.edu.sg
URL: [LINK]

sumber : infobeasiswa.net

Assalamu’alaikum wr, wb.
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan didakannya Lomba Kimia XIV tingkat SMU/SMK se-Sumatera pada tanggal 24-26 Februari 2009 di Auditorium Univ. Andalas Limau Manis Padang, Panitia Pelaksana LK XIV bermaksud akan menyelenggarakan berbagai acara.
Rangkaian acara yang akan digelar adalah lomba kimia perorangan (LK), lomba cepat tepat kimia (LCTK), lomba karya tulis ilmiah (LKTI), open laboratory dan seminar guru.
Informasi selanjutnya mengenai rencana penyelenggaraan acara ini dapat diperoleh melalui: [link]

Oleh karena itu, Panitia Pelaksana LK XIV sangat-sangat membuka diri dengan berbagai pihak untuk dapat membantu dalam hal publikasi dengan harapan tersebarnya informasi ini.
Mudah-mudahan acara ini dapat berjalan sesuai rencana dan sukses dari segala sisi.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik kami mengucapkan terima kasih. "Let’s share chemistry to everyone"
Wa’alaikumsalam wr, wb.
Panitia Pelaksana Lomba Kimia XIV
Sumber: sur-el dari Hosli Hidayat (inbox infolomba[at]gmail.com)

Kirimkan karya terbaik Anda dan jadi bagian dari Mercedes-Benz Fascination Week 2009!!
Deadline : 23 Januari 2009
Syarat dan ketentuan
Kategori peserta: Masyarakat Umum (Non Profesional)
Tema: Fascination

  • Human Interest
  • Landscape
  • Beauty & Fashion
Kriteria Umum Penilaian:
  • Kesesuaian dengan tema, visualisasi & unsur teknis

Kriteria Pengiriman :
  • Jumlah Foto tidak di batasi dari masing-masing peserta
  • Materi foto dikirim dalam bentuk print out dengan ukuran 10R dan soft copy dalam format JPEG minimal 3500×3500 pixels
  • Kamera yang di gunakan adalah kamera digital baik pocket maupun DSLR (kecuali kamera handphone) boleh menggunakan tipe dan merk apa saja
  • Foto harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan
  • Hanya penyesuaian warna dan exposure yang diperbolehkan
  • Boleh menggunakan filter
  • Foto harus orisinal dan belum pernah disertakan di kontes ataupun dipublikasikan
  • Mercedes-Benz, Canon dan Prima Imaging mempunyai hak penuh untuk keperluan promosi atas semua foto yang diterima
  • Sertakan judul foto, tema fascination yang dipilih, nama, fotkopi identitas diri dan alamat serta nomor telepon yang bisa dihubungi
  • Keputusan juri mutlak tidak dapat diganggu gugat
  • Kompetisi ini tidak berlaku bagi karyawan Mercedes-Benz Indonesia, Mercedes-Benz Dealer, Canon dan Prima Imaging
Pengumuman 50 foto terbaik akan diumumkan di harian Kompas tanggal 7 Februari 2009
Pemenang akan mendapat produk-produk dari Mercedes-Benz, Canon dan Prima Imaging senilai:
  1. Juara I Rp 25.000.000,-
  2. Juara II Rp 15.000.000,-
  3. Juara III Rp 10.000.000,-
Kirimkan materi lomba ke:
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia
PO Box 2182 Jakarta 10001
Title: Mercedes-Benz Fascination Week Photography Contest
Foto diterima paling lambat tanggal 23 Januari 2009 (Cap Pos).
Untuk keterangan lebih lanjut klik www.mercedes-benz.co.id atau
email: dina.anggraini[at]daimler.com.

Sumber: kontribusi dari M. Sholekhudin (inbox infolomba[at]gmail.com)

Monday, January 12, 2009

Matematika Sedekah

Sedekah bisa mendatangkan ampunan Allah, menghapus dosa dan menutup kesalahan dan keburukan. Sedekah bisa mendatangkan ridha Allah, dan sedekah bisa mendatangkan kasih sayang dan bantuan Allah. Wuh, inilah sekian fadilah sedekah yang ditawarkan Allah bagi para pelakunya. Sebagaimana kita ketahui, hidup kita jadi susah, lantaran memang kita banyak betul dosanya. Dosa-dosa kita mengakibatkan kehidupan kita menjadi tertutup dari Kasih Sayangnya Allah. Kesalahan-kesalahan yang kita buat, baik terhadap Allah, maupun terhadap manusia, membuat kita terperangkap dalam lautan kesusahan yang sejatinya kita buat sendiri. Hidup kita pun banyak masalah. Lalu Allah datang menawarkan bantuan-Nya, menawarkan kasih sayang-Nya, menawarkan ridha-Nya terhadap ikhtiar kita, dan menawarkan ampunan- Nya.

Tapi kepada siapa yang Allah bisa berikan ini semua? Kepada siapa yang mau bersedekah. Kepada yang mau membantu orang lain. kepada yang mau peduli dan berbagi. Kita memang susah. Tapi pasti ada yang lebih susah. Kita memang sulit, tapi pasti ada yang lebih sulit. Kita memang sedih, tapi barangkali ada yang lebih sedih. Terhadap mereka inilah Allah minta kita memperhatikan jika ingin diperhatikan. Insya Allah, hari demi hari, saya akan menulis tentang sedekah, dan
segala apa yang terkait dengan sedekah. Di website ini. Saudara yang melihat, Saudara yang membaca, Saudara yang bisa memetik hikmahnya, saya mempersilahkan membagi kepada
sebanyak-banyaknya keluarga, kawan dan sahabat Saudara. Barangkali ada kebaikan bersama yang bisa diambil.

Di website ini pula, Saudara akan bisa mengambil petikan hadits hari per hari dan ayat hari per hari, yang berkaitan dengan sedekah dan amaliyah terkait, dengan pembahasan singkatnya.
Di pembahasan-pembahasan tentang sedekah, saya akan banyak mendorong diri saya dan saudara, untuk melakukan sedekah, dengan mengemukakan fadilah-fadilah/keutamaannya. Insya Allah pembahasan akan sampai kepada Ihsan, Mahabbah, Ikhlas dan Ridha Allah. Apa yang tertulis, adalah untuk memotivasi supaya tumbuh keringanan dalam berbagi, kemauan dalam bersedekah. Sebab biar bagaimanapun, manusia adalah pedagang. Ia perlu dimotivasi untuk melakukan. Akhirnya, mintalah doa kepada Allah, agar Allah terus menerus membukakan
pintu ilmu, hikmah, taufiq dan hidayah-Nya hingga sampai kepada derajat "mukhlishiina lahuddien", derajat orang-orang yang mengikhlaskan diri kepada Allah. Matematika Dasar Sedekah Apa yang kita lihat dari matematika di bawah ini?
10 - 1 = 19
Pertambahan ya? Bukan pengurangan?
Kenapa matematikanya begitu?
Matematika pengurangan darimana?
Koq ketika dikurangi, hasilnya malah lebih besar?
Kenapa bukan 10-1 = 9?
Inilah kiranya matematika sedekah. Dimana ketika kita memberi dari apa yang kita punya, Allah justru akan mengembalikan lebih banyak lagi. Matematika sedekah di atas, matematika sederhana yang diambil dari QS. 6: 160, dimana Allah menjanjikan balasan 10x lipat bagi
mereka yang mau berbuat baik.
Jadi, ketika kita punya 10, lalu kita sedekahkan 1 di antara yang sepuluh itu, maka hasil akhirnya, bukan 9. Melainkan 19. Sebab yang satu yang kita keluarkan, dikembalikan Allah sepuluh kali lipat. Hasil akhir, atau jumlah akhir, bagi mereka yang mau bersedekah, tentu
akan lebih banyak lagi, tergantung Kehendak Allah. Sebab Allah juga menjanjikan balasan berkali-kali lipat lebih dari sekedar sepuluh kali lipat. Dalam QS. 2: 261, Allah menjanjikan 700x lipat.

Tinggallah kita yang kemudian membuka mata, bahwa pengembalian Allah itu bentuknya apa? Bukalah mata hati, dan kembangkan ke- husnudzdzanan, atau positif thinking ke Allah. Bahwa Allah pasti membalas dengan balasan yang pas buat kita. Memberi Lebih Banyak, Menuai Lebih Banyak Kita sudah belajar matematika dasar sedekah, dimana setiap kita bersedekah Allah menjanjikan minimal pengembalian sepuluh kali lipat (walaupun ada di ayat lain yg Allah menyatakan akan membayar 2x lipat). Atas dasar ini pula, kita coba bermain-main dengan
matematika sedekah yang mengagumkan. Bahwa semakin banyak kita bersedekah, ternyata betul Allah akan semakin banyak juga memberikan gantinya, memberikan pengambalian dari-Nya.
Coba lihat ilustrasi matematika berikut ini:
Pada pembahasan yang lalu, kita belajar:

10 - 1 = 19
Maka, ketemulah ilustrasi matematika ini:
10 - 2= 28
10 - 3= 37
10 - 4= 46
10 - 5= 55
10 - 6= 64
10 - 7= 73
10 - 8= 82
10 - 9= 91
10 - 10= 100

Menarik bukan? Lihat hasil akhirnya? Semakin banyak dan semakin banyak. Sekali lagi, semakin banyak bersedekah, semakin banyak penggantian dari Allah. Mudah-mudahan Allah senantiasa memudahkan kita untuk bersedekah, meringankan langkah untuk bersedekah, dan membuat balasan Allah tidak terhalang sebab dosa dan kesalahan kita. 2.5 % Tidaklah Cukup Saudaraku, barangkali sekarang ini zamannya minimalis. Sehingga ke sedekah juga hitung-hitungannya jadi minimalis. Angka yang biasa diangkat, 2,5%. Kita akan coba ilustrasikan, dengan perkalian sepuluh kali lipat, bahwa sedekah minimalis itu tidak punya
pengaruh yang signifikan. Contoh berikut ini, adalah contoh seorang karyawan yang punya gaji 1jt. Dia punya pengeluaran rutin sebesar 2jt. Kemudian dia bersedekah 2,5% dari penghasilan yang 1jt itu. Maka kita dapat perhitungannya sebagai berikut:

Sedekah: Sebesar 2,5%
2,5% dari 1.000.000 = 25.000
Maka, tercatat di atas kertas:
1.000.000 - 25.000 = 975.000
Tapi kita belajar, bahwa 975.000 bukan hasil akhir. Allah akan mengembalikan lagi yang 2,5% yang dia keluarkan sebanyak sepuluh kali lipat, atau sebesar 250.000. Sehingga dia bakal mendapatkan rizki min haitsu laa yahtasib (rizki tak terduga) sebesar:
975.000 + 250.000 = 1.225.000
Lihat, "hasil akhir" dari perhitungan sedekah 2,5% dari 1jt, "hanya" jadi Rp. 1.225.000,-. Masih jauh dari pengeluaran dia yang sebesar Rp. 2jt. Boleh dibilang secara bercanda, bahwa jika dia sedekahnya "hanya" 2,5%, dia masih akan keringetan untuk mencari sisa 775.000 untuk menutupi kebutuhannya Coba Jajal Sedekah 10 % Saudara sudah belajar, bahwa sedekah 2,5% itu tidaklah cukup. Ketika diterapkan dalam kasus seorang karyawan yang memiliki gaji 1jt dan
pengeluarannya 2jt, maka dia hanya mendapatkan pertambahan 250rb, yang merupakan perkalian sedekah 2,5% dari 1jt, dikalikan sepuluh. Sehingga "skor" akhir, pendapatan dia hanya berubah menjadi Rp. 1.225.000. Masih cukup jauh dari kebutuhan dia yang 2jt.

]Sekarang kita coba terapkan ilustrasi berbeda. Ilustrasi sedekah 10%.
Sedekah: Sebesar 10%
10% dari 1.000.000 = 100.000
Maka, tercatat di atas kertas:
1.000.000 - 100.000 = 900.000
Kita lihat, memang kurangnya semakin banyak, dibandingkan dengan kita bersedekah 2,5%. Tapi kita belajar, bahwa 900.000 itu bukanlah hasil akhir. Allah akan mengembalikan lagi yang 2,5% yang dia keluarkan sebanyak sepuluh kali lipat, atau dikembalikan sebesar 1.000.000. Sehingga dia bakal mendapatkan rizki min haitsu laa yahtasib (rizki tak terduga) sebesar:
900.000 + 1.000.000 = 1.900.000 Dengan perhitungan ini, dia "berhasil" mengubah penghasilannya, menjadi mendekati angka pengeluaran yang 2jt nya. Dia cukup butuh
100rb tambahan lagi, yang barangkali Allah yang akan menggenapkan.

2.5 ITU CUKUP, KALAU ..
Setiap perbuatan, pasti ada balasannya. Dan satu hal yang saya kagumi dari matematika Allah, bahwa Spiritual Values, ternyata selalu punya keterkaitan dengan Economic Values. Kita akan bahas pelan-pelan sisi ini, sampe kepada pemahaman yang mengagumkan tentang kebenaran janji Allah tentang perbuatan baik dan perbuatan buruk. Kita sedang membicarakan bahwa sedekah 2,5% itu tidaklah cukup. Mestinya, begitu saya ajukan dalam tulisan terdahulu, sedekah kita, haruslah minimal 10%. Dengan bersedekah 10%, insya Allah kebutuhan- kebutuhan kita, yang memang kita hidup di dunia pasti punya kebutuhan, akan tercukupi. Dari ilustrasi di dua tulisan terdahulu, saya memaparkan bahwa ketika seorang karyawan bersedekah 2,5% dari gajinya yang 1jt, maka "pertambahannya" menjadi Rp. 1.225.000. Yakni didapat dari Rp.
975.000, sebagai uang tercatat setelah dipotong sedekah, ditambah dengan pengembalian sepuluh kali lipat dari Allah dari 2,5% nya. Bila sedekah 2,5% ini yang dia tempuh, sedangkan dia punya pengeluaran 2jt, maka kekurangannya teramat jauh. Dia masih butuh Rp. 775.000,-. Maka kemudian saya mengajukan agar kita bersedekah jangan 2,5%, tapi lebihkan. Misalnya 10%. Saudaraku, ada pernyataan menarik dari guru-guru sedekah, bahwa katanya, sedekah kita yang 2,5% itu sebenarnya tetap akan mencukupi kebutuhan-kebutuhan kita, di dunia ini, maupun kebutuhan yang lebih hebat lagi di akhirat, kalau kita bagus dalam amaliyah lain selain
sedekah. Misalnya, bagus dalam mengerjakan shalat. Shalat dilakukan selalu berjamaah. Shalat dilakukan dengan menambah sunnah-sunnahnya; qabliyah ba'diyah, hajat, dhuha, tahajjud. Bagus juga dalam hubungan dengan orang tua, dengan keluarga, dengan tetangga, dengan kawan
sekerja, kawan usaha. Terus, kita punya maksiat sedikit, keburukan sedikit. Bila ini yang terjadi, maka insya Allah, cukuplah kita akan segala hajat kita. Allah akan menambah poin demi poin dari apa yang kita lakukan.
Hanya sayangnya, kita-kita ini justru orang yang sedikit beramal, dan banyak maksiatnya. Jadilah kita orang-orang yang merugi. Skor akhir yang sebenernya sudah bertambah, dengan sedekah 2,5% itu, malah harus melorot, harus tekor, sebab kita tidak menjaga diri. Perbuatan buruk kita, memakan perbuatan baik kita. Tambahi terus amaliyah kita, dan kurangi terus maksiat kita. Apalagi kalau kemudian dia betul-betul mau memelihara diri dari maksiat
dan dosa, dan mempertahankan perbuatan baik, maka lompatan besar akan terjadi dalam hidupnya. Sebuah perubahan besar, sungguh-sungguh akan terjadi. Baik kemuliaan hidup, kejayaan, kekayaan, hingga keberkahan dan ketenangan hidup. Sekali lagi, subhanallah. []

Saturday, January 10, 2009

Sepekan lebih sudah kita menyaksikan kebiadaban bangsa Yahudi-Israel atas kaum Muslim di Gaza, Palestina. Sekitar 600 orang telah tewas dan 4000 lebih mengalami luka-luka serius. Angka ini terus bergerak naik dari hari-ke hari seiring dengan tindakan agresor biadab Israel di Gaza. Lebih dari seribu misil meluluhlantahkan rumah, masjid, rumah sakit dan fasilitas umum lainya. Reruntuhan puing bangunan yang hangus bercampur asap dan ceceran darah kaum Muslim seolah menjadi pemandangan biasa di Gaza. Israel dengan pasukan penuh bergerak masuk ke jantung Gaza dan memisahkan Gaza dalam dua teritorial. Akibatnya, kaum Muslim di Gaza makin sulit untuk bertahan hidup sekalipun hanya sekadar untuk bernafas. Dada terasa sesak. Rasanya mereka setiap menit perlu berpamitan mengucapkan salam perpisahan kepada sanak familinya yang masih hidup, karena tidak ada jaminan bahwa menit-menit berikutnya atau di hari esoknya mereka masih punya kesempatan hidup.

Blokade dua tahun telah melahirkan derita yang memilukan. Hanya untuk bertahan hidup sejumlah keluarga Muslim Palestina (di Jalur Gaza) harus makan rumput. Agresi Israel kali ini tentu semakin memperparah keadaan mereka. Pada saat yang sama, tidak ada pintu perbatasan yang dibuka. Akibatnya, mereka seolah hidup dalam penjara besar, dan setiap saat siap bergelimang darah.

Para Penguasa Muslim Bersekongkol
Setelah institusi Khilafah Islam dihapus, Israel telah melakukan kebiadaban di luar batas kemanusiaan terhadap umat Islam sejak puluhan tahun lalu. Pekan-pekan ini adalah pengulangan yang ke sekian kalinya. Sejak tahun 1947 tercatat 23 kali peristiwa pembantaian umat Islam yang dilakukan tangan-tangan najis bangsa kera tersebut. Sejak tahun 1967, 18.147 rumah warga Palestina dihancurkan. Sejak tahun 1992, lebih dari 65 resolusi DK PBB dikeluarkan untuk menghentikan tindakan brutal Israel. Namun, tak satu pun yang dilaksanakan PBB. Sejak tahun 2000, lebih dari 33.034 warga Palestina cedera, 4.876 tewas, termasuk 1050 anak-anak.
Melanggar aturan seolah menjadi watak dasar bangsa Israel ini, sebagaimana mereka terbiasa melanggar perintah-perintah Tuhan mereka. Serangan di akhir tahun 2008 ini dimulai pada hari Sabat yang disucikan orang-orang Yahudi. Pada hari itu, mereka seharusnya berdiam di rumah. Namun, yang terjadi mereka justru melanggarnya. Mereka bahkan menumpahkan darah-darah orang-orang yang beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Mahabenar Allah Yang berfirman:

Sesungguhnya kalian pasti akan mendapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik (QS al-Maidah [5]: 82).

Kecaman dunia tinggal kecaman. Cacian tinggal cacian. Faktanya, semua itu tidak menjadikan Israel jeda menyerang, bahkan makin membabi buta dan brutal. Ironisnya, para penguasa negeri-negeri Islam hanya diam, tidak melakukan apa-apa, selain melontarkan kecaman tanpa arti. Selebihnya, mereka sekadar ‘berbasa-basi’ dengan menggelar pertemuan tingkat tinggi yang tak berguna, seakan itu perbuatan yang pantas dan cukup sebagai seorang pemimpin. Padahal setiap detik, setiap nyawa manusia siap melayang di tangan Israel.
Inilah kebangkrutan besar umat Islam saat ini. Mereka hidup di bawah asuhan para pemimpin yang ‘impoten’. Lebih dari itu, yang terjadi sesungguhnya, para penguasa negeri-negeri Islam itu telah berkhianat kepada Allah SWT, Rasul-Nya dan kaum Muslim. Diamnya mereka tanpa memberikan pertolongan kepada kaum Muslim Palestina adalah bentuk persengkokolan jahat mereka dengan bangsa-bangsa kafir. Mereka persis seperti orang-orang munafik yang sejak awal kelahiran Islam di bumi Yasrib (Madinah al-Munawarah) bersekongkol dengan orang-orang Yahudi untuk mengeliminasi Rasul saw. dan kaum Mukmin.
Hari ini kita menyaksikan wajah-wajah ‘munafik’ para penguasa Muslim itu. Faktanya, para penguasa negeri-negeri Islam saat ini makin menarik diri dari perannya atas nasib kaum Muslim di Palestina. Mereka lebih membela kepentingan mereka sendiri serta kepentingan pasukan perang salib modern. Mereka melatih para tentara dan pasukan keamanan hanya untuk memberangus umat Islam dan bukan untuk membela kepentingan umat Islam. Yang lebih menjijikkan, para pemimpin Dunia Islam itu malah sering mencurigai umat Islam. Di sejumlah negara Muslim yang diktator, setiap menit penguasa sibuk menangkapi aktifis Islam, bahkan memberangus para mujâhidîn fillâh. Dengan tipudayanya, mereka mentoleransi warga negaranya untuk berteriak menumpahkan kekesalannya melalui berbagai aksi. Namun, pada saat yang sama mereka mengebiri aksi-aksi itu dengan berbagai alasan yang sangat tidak masuk akal. Akibatnya, solidaritas kaum Muslim di berbagai negeri di luar Palestina hanya menjadi opini yang tidak berefek pada lahirnya solusi praktis. Mereka seperti yang dilukiskan dalam firman Allah SWT:

Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian mereka dengan sebagian yang lain adalah sama. Mereka menyuruh kemungkaran, melarang kemakrufan dan menggenggam tangan mereka. Mereka telah melupakan Allah. Allah pun melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah kaum yang fasik (QS at-Taubah [9]: 67).

Ironi memang, bagaimana mungkin ‘panggung sandiwara’ PBB dengan sutradaranya AS dkk (dengan hak vetonya) dijadikan tempat bergantung oleh para penguasa Muslim. Mereka seolah lupa bahwa sebenarnya ‘sang sutradara’-lah yang menjadikan Israel saat ini ada dan eksis. Setiap hari Amerika membantu Israel $6,8 juta, yang dibelanjakan untuk alat-alat perang dan kepentingan pertahanan Israel. Bom-bom yang ditumpahkan di penduduk Gaza sepekan ini adalah bom-bom yang baru pertengahan Desember 2008 dibeli dan dipasok oleh AS. Sementara itu, rancangan resolusi DK PBB diveto AS dan Inggris dengan alasan tidak seimbang jika tidak menekan Hamas agar menghentikan serangan.
Di sisi lain, ‘kerajaan besar’ yang bernama PBB terbukti telah menjadi media efektif bagi AS dan sekutunya untuk menguasai nasib negeri-negeri Islam, sementara para penguasa Muslim menjadi umalâ’ (antek-antek)-nya. PBB terbukti terlibat dalam berbagai upaya pembantaian massal, seperti di Srebenica. PBB gagal dalam ‘misi perdamaian’-nya di Kongo dengan korban hampir 5 juta orang pada akhir tahun 2000. Akibat mandulnya PBB, pada tahun 1994 pembantaian massal di Rwanda menelan korban hampir 1 juta jiwa. PBB pun hanya menjadi alat legalisasi bagi kepentingan-kepentingan AS, sebagaimana ditunjukkan dalam tragedi Gaza-Palestina saat ini.

Solusi Islam
Islam dengan tuntunannya adalah solusi dari setiap problem umat. Andai saja para penguasa negeri Islam berpegang teguh pada al-Quran dan Sunnah Rasulullah saw., seharusnya mereka melakukan hal-hal berikut: Pertama, menyerukan jihad (perang) dan membuka pintu-pintu perbatasannya dengan Palestina, seraya menggerakkan semaksimal kekuatan tentara yang mereka miliki. Inilah yang wajib mereka lakukan dalam rangka memenuhi seruan Allah SWT:

Jika mereka meminta pertolongan kepada kalian dalam urusan agama, maka kalian wajib menolong mereka. (QS al-Anfal [8]: 72).

Penguasa Muslim seharusnya mengubur rasa takut dan kecemasan atas kekuatan semu Israel dan bangsa-bangsa pendukungnya. Fakta membuktikan, Israel bisa dikalahkan oleh Hizbullah, yang notabene bukan negara. AS mengalami kebangkrutan besar dalam perang di Afganistan dan Irak karena tidak mampu mematahkan perlawanan para mujahidin. Sesungguhnya orang-orang kafir sangat takut terhadap kekuatan umat Islam (Lihat: QS al-Hasyr [59]: 13).
Ironisnya, saat umat Islam berpikir untuk melakukan jihad di Palestina, yang pertama kali menghalangi umat Islam untuk berjihad justru para penguasa di negeri-negeri Islam itu sendiri. Padahal Rasulullah saw.—sebagai kepala negara Daulah Islam di Madinah saat itu—telah memberikan uswah (teladan) dengan bertindak cepat dan tegas dengan cara membersihkan entitas Yahudi ketika mereka mencoba melecehkan seorang Muslimah. Demikian juga sikap para Khalifah pada masa-masa Kekhilafahan setelah Beliau.
Kedua, negara Israel harus dihapus sebagaimana Rasulullah saw. mengusir orang-orang Yahudi dari semenanjung Arab. Sebab, akar persoalannya adalah berdirinya negara Israel di tanah kaum Muslim. Tanah Palestina adalah hak dan milik umat Islam yang diperoleh dengan tetesan darah dan airmata serta mengorbankan banyak nyawa. Statusnya sebagai tanah Kharajiyah itu tidak akan pernah berubah hingga Hari Kiamat. Karena itu, langkah damai hanyalah manipulasi sekaligus merupakan pengakuan tak langsung terhadap penjajahan bangsa Yahudi atas tanah kaum Muslim. Padahal para penguasa Muslim saat ini seharusnya meniru para Khalifah dulu yang tidak pernah membiarkan sejengkal pun tanah Palestina dikangkangi orang-orang Yahudi kafir.
Ketiga, para penguasa negeri Islam seharusnya meninggalkan sistem jahiliah saat ini dengan cara menerapkan syariah Islam secara total dalam institusi Khilafah. Atau umat yang akan memaksa untuk mengganti mereka, cepat atau lambat, hingga kesatuan dan persatuan umat Islam seutuhnya kembali mewujud di bawah satu kepemimpinan seorang khalifah, lalu umat akan berperang di belakang khalifah—yang berfungsi sebagai perisai—untuk menghancurkan eksistensi Yahudi dan menghentikan penjajahan Amerika dan sekutunya.
Keempat, para penguasa Muslim dan umat Islam harus keluar dari penjara besar sistem kapitalis-imperialis pimpinan AS dan sekutunya, baik dari PBB maupun lembaga-lembaga turunannya yang lain, seperti IMF, World Bank dll.

Wahai kaum Muslim!
Hendaknya kita tidak berhenti sebatas berdoa dan menggalang solidaritas dalam bentuk bantuan uang dan obat-obatan bagi saudara kita di Palestina. Yang tidak kalah pentingnya adalah membangun kesadaran umat, bahwa mereka sangat membutuhkan kesatuan di bawah satu kepemimpinan, yakni Khilafah. Sebab, hanya Khilafahlah solusi final yang akan menghentikan kebiadaban Israel sekaligus mengakhiri derita umat Islam di berbagai belahan dunia saat ini. Wallâhu a’lam. []

Wednesday, January 7, 2009

Deadlien: 31 Januari 2009

Novel karya Mujiana Abdul Kadir ini menyuguhkan tema sentral tentang cinta. Cinta seorang pria yang dikelilingi sejumlah wanita. Lika-liku cinta yang dilaluinya begitu dramatis. Dan menggoda…

Syarat:
  • - resensi minimal dua halaman kuarto (A4)besert
  • - menyertakan struk/kuitansi asli pembelian Novel “DUA PEREMPUAN”
  • - dikirmkan lewat pos ke Tinta Institute & Penerbit CPNS (Cipta Prima Nusantara Semarang) yang beralamat di Komplek Perum Anugrah No 31 Ngijo Gunungpati Semarang
Pengiriman resensi paling lambat 31 Januari 2009.
Pengumunan pemenang pada 14 Februari 2009. Pemenang akan dihubungi langsung oleh penyelenggara.

Hadiah:
  1. Juara 1: Rp 500.000 + paket buku
  2. Juara 2: Rp 300.000 + paket buku
  3. Juara 3: Rp 200.000 + paket buku
  4. Juara 4: paket buku
  5. Juara 5: paket buku

Info: Hubungi Beka di 081326393554/ 024-70719168
PS: Novel ini sudah bisa didapatkan di toko buku terdekat. Atau untuk pemesanan bisa hubungi Beka di 081326393554/ 024-70719168
Sumber: via PenulisLepas

Deadline: 30 Januari 2009

Behind Indonesia`s Headlines, merupakan kumpulan tulisan karya Christovita Wiloto. Mengungkap 50 kasus asli Indonesia mulai dari politik, ekonomi, sosial, pendidikan, budaya dan berbagai topik lain yang pernah dimuat pada media cetak nasional selama kurun waktu 2004–2008. Buku ini ditulis sebagai pelajaran penting bagi generasi muda penerus bangsa karena ditangan generasi muda-lah Indonesia dapat berkembang menjadi bangsa yang bermartabat. Bangsa ini memerlukan orang-orang yang memiliki semangat kebangsaan dan berintegritas untuk memulai perubahan serta menjadi teladan bagi masyarakat.

Ketentuan lomba resensi:
  • Buku yang diresensi adalah “Behind Indonesia`s Headlines”
  • Peserta adalah jurnalis yang masih aktif bekerja di media cetak maupun elektronik, dibuktikan dengan fotocopy kartu pers yang masih berlaku.
  • Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik. Diketik 2 (dua) spasi minimal 1500 karakter.
  • Naskah yang dikirim adalah asli, bukan jiplakan. Naskah resensi harus sudah pernah dimuat dimedia sebelum lomba ditutup
  • Naskah yang dikirim dibuat rangkap dua.
  • Formulir harus diisi lengkap dan dikirimkan bersama resensi. (Jika lampiran formulir tidak bisa dibuka dapat menghubungi email panitia)
  • Pada amplop sebelah kiri dituliskan Lomba Resensi Buku
  • Naskah diterima Panitia Lomba Resensi paling lambat tanggal 30 Januari 2009
  • Pemenang lomba akan diinformasikan lewat website www.wiloto.com pada tanggal 27 Februari 2009
  • Seluruh naskah menjadi hak panitia dan tidak diadakan surat menyurat.
  • Naskah lengkap dikirimkan ke: Panitia Lomba Resensi Buku Behind Indonesia`s Headlines, PowerPR Global Publishing, Intiland Tower Lt 19 – Jl. Jend Sudirman Kav 32-Jakarta 10220

Hadiah :
  1. Pemenang I Rp 10.000.000,- + 1 paket seminar powerpr institute seharga Rp 2.000.000,- + kenang-kenangan dari PowerPR Global Publishing.
  2. Pemenang II Rp 7.000.000,- + 1 paket seminar powerpr institute seharga Rp 2.000.000,- + kenang-kenangan dari PowerPR Global Publishing.
  3. Pemenang III Rp.5.000.000,- + 1 paket seminar powerpr institute seharga Rp 2.000.000,- + kenang-kenangan dari PowerPR Global Publishing.
  4. Pemenang Harapan I, II dan III masing – masing Rp 2.000.000,-, Rp 1.500.000,- dan Rp 1.000.000,- + kenang-kenangan dari PowerPR Global Publishing.

Contact person:
Ineke Novianty.S
Media Relations PowerPR – Christovita Wiloto & Co.
HP : +628170008344/021-99964960
Sumber: via PenulisLepas

Deadline Tayang: 31 Desember 2009
LOMBA BERITA RADIO
Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) mempersembahkan untuk pertama kalinya, anugerah khusus bagi mereka yang melahirkan mahakarya untuk dunia radio di Indonesia yaitu;
Jusuf Ronodipuro Award untuk jurnalistik radio memperebutkan hadiah:

  1. Magang kerja di Radio Deutsche Welle (DW), Bonn , Jerman (untuk dua orang)
  2. Magang kerja di Radio Nederland , Hilversum , Belanda (untuk satu orang)
  3. Kunjungan kerja di VOA, Washington, Amerika Serikat (untuk satu orang)
  4. Dua buah laptop
Ken Sudarto Award untuk iklan radio memperebutkan hadiah:

  1. Menghadiri ADFEST 2009, Pattaya , Thailand (untuk satu orang)
  2. Satu buah laptop
Kategori Lomba:
Jusuf Ronodipuro Award
  1. Feature radio (tema bebas, durasi 5 – 30 menit)
  2. Wawancara radio (tema bebas, durasi 5 – 30 menit)
Ken Sudarto Award
  1. Iklan layanan masyarakat (tema bebas, durasi maksimal 60 detik)

Syarat-syarat :
  1. Karya yang dilombakan harus disiarkan selama periode 1 Januari – 31 Desember 2008
  2. pengiriman karya adalah individu (bukan lembaga)
  3. setiap pengiriman karya harus dilengkapi folmulir pendaftran yang bias diunduhkan dari website : www.pmn.or.id atau hubungi panitia melalui email: info@ppmn.or.id, telpon 021-68594538, 021-98279935
  4. Kirimkan hasil karya, teks/script dan formulir pendaftaran dalam CD dan dikirim ke alamat PPMN : Jl. Utankayu 68H Jakarta 13120, tuliskan Indonesian Radio Awards 2008 di sudut kiri atas amplop
  5. Pengiriman karya paling lambat 20 Januari 2009
  6. Hanya karya yang memenuhi semua persyaratan di atas yang berhak dinilai oleh juri
Pengiriman karya ke PPMN paling lambat 20 Januari. maka handai taulan wajib mengirimkan formulir IRA 2008 ini sebelum 31 Desember 2008. Supaya di awal Januari, kami bisa punya waktu memproses karya kalian. Membakarnya ke CD, merapikan, mauskin amplop dan mengirimkannya.

Pengumuman pemenang dilakukan di Jakarta 12 Februari 2009.
LOMBA BERITA RADIO - Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara

Thursday, January 1, 2009

Sungguh sangat tidak punya rasa kemanusiaan lagi israel. betapa tidak, Dalam serangan yang berlangsung tidak seimbang itu, korban tewas lebih dari 363 orang dan yang mengalami luka-luka lebih dari 1.720 orang. Pernyataan PBB menyebutkan sekitar 62 warga sipil tewas. Serangan Israel ke Jalur Gaza itu menuai kecaman keras dari berbagai bagian dunia, termasuk dari masyarakat dan Pemerintah Indonesia [link].

Bila ingin dirunut, kejadian kejahatan israel yang tercatat sudah sangat banyak. mulai dari...
Juni 1967: Israel mencaplok Jalur Gaza yang sebelumnya dikuasai oleh Mesir selama perang. Menurut sensus Israel saat itu, populasi penduduk di Jalur Gaza hanya 380.000 jiwa, dan setengahnya merupakan pengungsi dari Israel. Saat ini, populasi di wilayah seluas 360 km persegi tersebut mencapai 1,5 juta jiwa, dengan jumlah pengungsi beserta keluarganya mencapai 1 juta jiwa.

Desember 1987: Perselisihan di kamp pengungsi Jebaliya memicu pemberontakan warga Palestina, yang berakhir pada tahun 1993. Kelompok militan Islam Hamas merupakan yang pertama kali muncul pada masa-masa awal pemberontakan.

September 2005: Israel menarik pasukannya beserta 8.500 pendatang Yahudi dari Jalur Gaza. Namun, Israel tetap menguasai wilayah udara, perairan di garis pantai, dan perbatasan. Hal ini menyebabkan ahli-ahli hukum Palestina dan beberapa dari Israel menuduh Israel masih menduduki Jalur Gaza.

Juni 2007: Hamas mengambil alih Jalur Gaza dari tangan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Juni 2008: Kelompok militan Hamas dan Israel sepakat untuk melakukan gencatan senjata untuk menghentikan pertempuran.

November 2008: Hamas kembali melontarkan roket dan mortir ke wilayah Israel sebagai balasan serangan mendadak yang dilancarkan Israel beberapa saat setelah perjanjian gencatan senjata berakhir.

27 Desember 2008: Israel membombardir Jalur Gaza, dan menyebabkan lebih dari 200 warga Palestina tewas pada hari pertama penyerangan. Korban tewas hingga Senin mencapai lebih dari 300 orang.

Yang paling menyakitkan adalah, PBB sebagai lembaga dunia sangat lambat menangani hal ini...sungguh sangat disayangkan.
Dengan kejadian ini bagaimana komentar Anda?
Berikan komentar anda sebanyak-banyaknya.. [link]


 
rianprestasi.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com