Wednesday, October 22, 2008
Lomba Menulis Cerpen Berlatar Jakarta
1 komentar Diposkan oleh Novi Reandy Sasmita di Wednesday, October 22, 2008Dasar Pemikiran
Dalam khazanah kesusastraan Indonesia, Jakarta dengan berbagai kekayaan kebudayaannya, keberagaman masyarakatnya, percepatan pembangunannya, dan latar geografik dan latar alamnya yang memancarkan perpaduan modernisme dan eksotisme, telah sejak lama menjadi lahan garapan para sastrawan Indonesia, bahkan juga sastrawan dari mancanegara. Kini, selepas memasuki alaf baru dan zaman ingar-bingar reformasi, sejauh manakah Jakarta masih memancarkan pesonanya, auranya yang menyebarkan daya tarik, dan semangat yang merepresentasikan keindonesiaan.
Dalam kaitan itulah, lomba penulisan cerita pendek berlatar atau bertema tentang Jakarta, akan menawarkan catatan estetik yang khas, sekaligus juga universal dalam sebuah kemasan karya sastra. Maka, karya itu hadir sebagai totalitas kreativitas pengarang. Tanpa itu, latar atau tema Jakarta hanya akan menjadi sesuatu yang artifisial, tempelan, dan tidak menyodorkan ruh Jakarta sebagai representasi keindonesiaan.
Tema
Cinta, kemanusiaan, dan persahabatan.
Deskripsi Latar
Mampu menggambarkan Jakarta sebagai pintu masuk memahami kekayaan budaya dan masyarakat Indonesia dalam menerima dan berhadapan dengan urbanisasi, kosmopolitanisasi dan globalisasi peradaban dunia.
Tujuan Kegiatan
Mengenalkan lebih dekat Jakarta sebagai kota budaya dan wisata dengan berbagai kekayaan hasil peninggalan sejarah dan cipta budayanya kepada masyarakat dunia.
Mempromosikan Jakarta sebagai daerah tujuan wisata dan tempat yang menarik untuk latar penulisan karya-karya sastra dan produksi karya seni lainnya.
Ketentuan Umum
- Lomba ini terbuka bagi warga dunia (warga Indonesia dan warga asing)
- Biodata dan alamat lengkap (termasuk nomor telepon, ponsel, dan e-mail) disertakan di luar naskah lomba.
- Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah lomba.
- Naskah lomba belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya.
- Naskah lomba ditulis dalam bahasa Indonesia dan merupakan karya asli.
- Naskah lomba dikirim kepada Panitia sebanyak 5 (lima) kopi, disertai CD atau flash disk berisi file naskah, selambat-lambatnya tanggal 10 November 2008 (stempel pos).
- Di sebelah kiri amplop hendaknya ditulis "Lomba Menulis Cerpen JILFets 2008".
- Naskah lomba dialamatkan kepada:
Sekretariat Panitia Lomba Menulis Cerpen
Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008
Gedung Nyi Ageng Serang Lantai 6
Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Indonesia.
Ketentuan Khusus
- Penjabaran tema dalam cerita dan penggambaran latarnya tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
- Panjang karangan antara 8.000-15.000 karakter (with space), atau 4-8 halaman ketik 1,5 spasi, kertas ukuran A4 dengan huruf standar (Times New Roman, 12).
- Peserta lomba adalah perseorangan, bukan kelompok.
- Merupakan karya asli, bukan terjemahan ataupun saduran. Penjiplakan atas karya orang lain dalam bentuk apa pun, tidak dibenarkan, dan panitia berhak membatalkan keikutsertaannya dalam lomba ini.
- Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak diadakan surat-menyurat.
Ketentuan Lain
- Pengumuman Lomba dan penyerahan hadiah akan diselenggarakan pada acara khusus dalam rangkaian JILFest 2008.
- Juara 1—3 akan diundang untuk mengikuti JILFest 2008 di Jakarta.
- Hak Cipta ada pada pengarang.
- Sebanyak 20 cerpen pilihan berikut karya para pemenang akan diterbitkan dalam bentuk buku, dan diupayakan akan diluncurkan serta didiskusikan dalam JILFest 2008 di Jakarta.
- Panitia berhak mengedit kesalahan pengetikan dalam cerpen.
Hadiah dan Honorarium
• Juara 1 Rp 5.000.000,00
• Juara 2 Rp 4.000.000,00
• Juara 3 Rp 3.000.000,00
• Juara Harapan 1 Rp 2.500.000,00
• Juara Harapan 2 Rp 2.000.000,00
• Juara Harapan 3 Rp 1.500.000,00
• Penghargaan untuk 20 cerpen pilihan berupa honor yang layak bagi penulisnya.
Keterangan Lain:
Juara 1—3 akan diundang ke Jakarta atas biaya Panitia (tiket, akomodasi, dan konsumsi). Keterangan lengkap tentang lomba ini dapat dilihat pada laman (web site) www.jilfest.org.
Jakarta, 5 September 2008
PANITIA PELAKSANA
Jakarta International Literary Festival (JILFEST) 2008 (Festival Sastra Jakarta
Lomba Menulis Cerpen Berlatar Jakarta
Kerja Sama:
Komunitas Sastra Indonesia (KSI)
Komunitas Cerpen Indonesia (KCI)
Dinas Kebudayaan dan Permuseuman
Provinsi DKI Jakarta
Deadline: 10 November 2008
Label: Info Lomba
"Storytelling Competition"
0 komentar Diposkan oleh Novi Reandy Sasmita di Wednesday, October 22, 2008Waktu Penyelenggaraan: 8 November 2008
Perpustakaan Umum LIA kembali akan menyelenggarakan "Storytelling Competition"
untuk tingkat SD & SMP se JABODETABEK
Tema : "Indonesian favorite stories" Fables, Legends, Folktales
Diselenggarakan : SABTU, 8 November 2008
Jam : 09:00 – selesai
Tempat : Auditorium LIA Pramuka & Perpustakaan Umum LIA, Jl. Pramuka Kav.30 Jakarta 13120
Registrasi : Rp. 30.000
Hadiah: Uang, Trophy, Goody Bag, Piagam
Informasi & Pendaftaran:
Perpustakaan Umum LIA
Jl. Pramuka Kav. 30 Jakarta Timur 13120
Telp. 021 8583241 Fax. 021-8506185
Contact Person:
• Yudhi 0813 1712 5111
• Suryadi 0812 813 4682
Label: Info Lomba
Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya setiap saat, dan tak perlu membeli! Meski begitu, delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.
1. KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada disampingnya. Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagian.
2. MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang Lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketahui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.
3. D I A M
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai Untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya. Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya “ruang”. Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan memarahinya.
4. KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah, “Kau bebas berbuat semaumu”. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
5. KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana dirumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.
6. TANGGAPAN POSITIF
Tanpa, sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf), adalah kado cinta yang sering terlupakan.
7. KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai Menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado “kesediaan mengalah” Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-larut? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
8. SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputus asaan. pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi? []
Label: Artikel